Selamat Datang Di "Responsive Info Blog"
Terima kasih atas kunjungan Anda di Responsive Info Blog,
semoga apa yang saya share di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat.

SEO LSI hindari praktek Keyword Stuffing

Blog Info, lsi bannerBlog Info, Keyword Stuffing adalah praktek SEO jaman dulu (jadul) dan untuk saat ini praktek yang demikian itu wajib dihindari bilamana kita ingin selamat dari amukan algoritma Google yang sangat membenci pola penulisan keyword yang bertubi-tubi ini (dalam sebuah postingan blog). Dengan demikian SEO LSI menjadi sebuah terobosan baru jika kita ingin memilih tindakan-tindakan aman dalam rangka update artikel blog.

Algoritma LSI (Latent Semantic Indexing) sebenarnya sudah lama diterapkan oleh pihak Google.inc atau perusahaan mesin pencari besar lainnya semisal Yahoo dan MSN. Namun banyak dari kita (blogger pecinta SEO) yang kurang memahaminya, atau malah bahkan tidak mengetahuinya sama sekali. Konsep “Ada makna [keyword]” (Latent Semantic) ini menurut saya lebih menjawab query permintaan calon pengunjung blog dan tidak mudah untuk dipermainkan oleh para webmaster bila dibandingkan dengan konsep “keyword proximity” atau pun “keyword density” termasuk "keyword stuffing" dalam hal ini.

Dengan melakukan optimasi (SEO) berdasarkan konsep LSI ini akan menjadikan weblog (blog) lebih friendly di mata mesin pencari. Jadi, stop menggunakan strategi "kepadatan kata kunci", atau kreatifitas kita menjadi blacklist di mata search engine karena dianggap melakukan praktek-praktek spamming. Sekarang waktunya menerapkan Latent Semantic Indexing dalam aktivitas blogging kita -khususnya saat update postingan-postingan baru- guna pengembangan blog di masa depan.

Sekedar info, LSI menganalisis isi dari website yang berbeda atau dokumen, dan mencoba untuk mencari tahu makna yang semantik, mengandung kata-kata umum, kata-kata serupa atau kata-kata yang jauh lebih dekat. Lihat kehebatan analisis model ini, hampir bekerja seperti manusia. Walaupun tidak mengerti/memahami makna dari kata-kata, tetapi algoritma Google ini memperhatikan pola-pola kata dan pengindeksannya yang sesuai. Proses ini menjadi bukti kecerdasan yang  mengagumkan dari teknik algoritma LSI ini.

Berangkat dari informasi di atas, artinya aktivitas blogging dengan menerapkan konsep Latent Semantic Indexing (LSI) ini akan sangat berguna untuk optimasi SEO weblog (blog) anda. Dalam penerapannya, dibutuhkan ketelitian atau ke-hati-hati-an dalam menggunakan kata kunci atau frase. Misalnya, jika anda menggunakan kata kunci atau frase “beli kijang”, maka anda harus memperjelas maksud dari kijang, termasuk kata benda atau merupakan singkatan. Karena “kijang” dapat berarti binatang atau mungkin merek mobil. Menggunakan kata kunci "beli kijang" ini akan membingungkan alat analisis LSI. Oleh sebab itu, anda harus memperjelas apa maksud dari kata kunci atau frase yang digunakan dengan maksud meluncurkan halaman web anda berada di posisi top search mesin pencari (top SERP).

Apa itu Algoritma Google LSI???

Kalau kita mencoba memahaminya dari kata per kata (“Latent”, “Semantic”, “Indexing”), maka menurut artikata.com, “Laten” bisa diartikan dengan tersembunyi; terpendam; tidak kelihatan (tetapi mempunyai potensi untuk muncul).
 
Sedangkan dari wikipedia bahasa Indonesia, Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari arti/makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lain. Dengan kata lain, Semantik adalah pembelajaran tentang makna. Semantik biasanya dikaitkan dengan dua aspek lain, yaitu : sintaksis, pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta pragmatika, penggunaan praktis simbol oleh komunitas pada konteks tertentu.

Pengindeksan (proses indexing) algoritma Google sekarang ini lebih menitik beratkan untuk mencari ke “titik data” dari queri permintaan.

Contoh ”penulisan konten yg menjawab keyword” atau “query permintaan yg semantik” adalah sbb:

Keyword “Mobil” semantik dengan keyword “Kendaraan roda empat”, keyword “Yamaha” semantik dengan keyword “semakin di depan”, keyword “kerbau” semantik dengan keyword “binatang berkaki empat” atau bisa juga “binatang pembajak sawah”. Jadi dalam algoritma Google LSI ini, penulis yang benar-benar mengusai bidangnya adalah merupakan "pesaing terberat kita di SERP (search engine result page)", meskipun ia tidak tahu apa-apa tentang “SEO“.

LSI Keywords akan membantu blog Anda terhindar dari penalti Google seperti Keyword Stuffing, karena dengan memanfaatkan LSI Keywords maka kita tidak perlu lagi menulis keyword yang sama secara berulang-ulang.


Tools Algoritma Google LSI :
 
1. Lsikeywords.com

Silakan kunjungi http://lsikeywords.com/cgi-bin/lsikw untuk meriset keyword-keyword yang ingin Anda targetkan/pahami.
 
2. Quintura search

Tool LSI “Quintura search” ini adalah pilihan lainnya untuk memahami algoritma Google LSI. Kalau dilihat dari jenisnya, Quintura search berbeda dengan Lsikeywords.com yang berbentuk situs. Karena Quintura search berbentuk software, maka Anda harus mendownloadnya terlebih dulu barulah bisa menggunakannya, silahkan download disini: http://download.cnet.com/Quintura-Search/3000-2379-10462971.html.


Demikian uraian saya tentang SEO LSI ini, semoga bermanfaat dan membuka wawasan baru dalam dunia blogging anda.

Enter your email address to get update from Responsive Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 comments:

This comment has been removed by the author.

Silahkan meninggalkan komentar, jangan melakukan spam dengan modus Anonim komentar atau meninggalkan link aktif pada komentar anda ......
Jangan meninggalkan komentar yang berbau Sara maupun Pornografi.
Jadilah blogger yang bermartabat.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.

Copyright © 2015. Responsive Info Blog - All Rights Reserved | Proudly powered by Blogger