Responsif Info Blog, pada artikel ini akan sedikit mengulas tentang Strategi SEO di tahun 2016 yang penting untuk dicermati, dan akan lebih positif bilamana mampu untuk di implementasikan secara lebih maksimal. Strategi SEO di tahun 2016 ini tentu saja telah mengalami perubahan-perubahan paradigma yang cukup signifikan, hal ini penulis dapatkan berdasarkan pengamatan di sepanjang tahun 2015 lalu. Tentu saja praktek-praktek SEO ini telah penulis praktekkan dengan berbagai metode, khusus untuk meningkatkan kualitas blog ini.
Praktek Optimasi SEO yang sudah usang.
Sebagai bekal untuk menapaki tahun 2016 ini, setidaknya penulis telah mengidentifikasi beberapa praktek SEO yang tidak lagi relevan untuk dilakukan (terutama untuk mengembangkan sebuah situs/blog), sebagai berikut :
1. Menulis Konten Kaya Kata Kunci (keyword)
Menulis konten yang kaya akan kata kunci dahulu memang digunakan sebagai salah satu strategi penting dalam proses optimasi SEO yang ampuh untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik, namun setelah Google menggunakan Latent Semantic Index (LSI) sebagai metode pencariannya maka cara tersebut sudah tidak efektif lagi. Pada LSI, keseluruhan isi halaman web akan dijelajahi oleh mesin pencari dan tiap kata / frase kata yang paling umum dalam halaman tersebut akan digabungkan dan diidentifikasi sebagai kata kunci dari halaman tersebut. LSI juga mencari sinonim yang berhubungan dengan target kata kunci Anda.
Jadi solusinya adalah Anda harus menggunakan strategi optimasi SEO dengan mengoptimalkan halaman web Anda untuk kepentingan pengguna dengan memaksimalkan LSI ini. Anda tidak diharuskan menempatkan kata kunci secara kata demi kata dalam konten Anda. Fokus menulis konten untuk pengguna adalah strategi optimasi SEO yang terbaik, dengan menggunakan sinonim dan istilah terkait maka mesin pencari akan mengerti apa tujuan yang ingin Anda raih dalam sebuah artikel atau tulisan.
Menulis konten yang kaya akan kata kunci dahulu memang digunakan sebagai salah satu strategi penting dalam proses optimasi SEO yang ampuh untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik, namun setelah Google menggunakan Latent Semantic Index (LSI) sebagai metode pencariannya maka cara tersebut sudah tidak efektif lagi. Pada LSI, keseluruhan isi halaman web akan dijelajahi oleh mesin pencari dan tiap kata / frase kata yang paling umum dalam halaman tersebut akan digabungkan dan diidentifikasi sebagai kata kunci dari halaman tersebut. LSI juga mencari sinonim yang berhubungan dengan target kata kunci Anda.
Jadi solusinya adalah Anda harus menggunakan strategi optimasi SEO dengan mengoptimalkan halaman web Anda untuk kepentingan pengguna dengan memaksimalkan LSI ini. Anda tidak diharuskan menempatkan kata kunci secara kata demi kata dalam konten Anda. Fokus menulis konten untuk pengguna adalah strategi optimasi SEO yang terbaik, dengan menggunakan sinonim dan istilah terkait maka mesin pencari akan mengerti apa tujuan yang ingin Anda raih dalam sebuah artikel atau tulisan.
2. Hanya Fokus pada Link dan Konten
Dahulu sekitar 5 tahun yang lalu, strategi optimasi SEO hanya berfokus pada bagaimana mendapatkan banyak backlink, dan konten yang baik. Namun kenyataannya saat ini, sebagian besar situs yang berperingkat lebih baik adalah situs-situs yang memiliki pengikut sosial dalam jumlah yang banyak. Walaupun sinyal media sosial terhadap peringkat website masih menjadi perdebatan. Namun secara logika, bila Anda menggunakan strategi optimasi SEO untuk popular di berbagai media sosial sehingga semakin banyak orang yang melihat konten Anda, semakin banyak pula backlink dan trafik yang akan diterima. Selain itu media sosial adalah cara yang bagus untuk mengirimkan konten dan mendapatkan konten menarik yang Anda cari.
3. Mencari Link yang Banyak
Link building memang merupakan bagian penting dalam strategi optimasi SEO untuk meningkatkan peringkat website, namun pastikan agar link building dibuat senatural mungkin. Yang terpenting Anda tahu bahwa dalam strategi SEO 2016 adalah aspek kualitas link akan menjadi lebih penting dan bukan kuantitasnya. Cari link yang berkualitas untuk mendapatkan peringkat web/blog yang lebih baik serta disukai oleh search engine.
Dahulu sekitar 5 tahun yang lalu, strategi optimasi SEO hanya berfokus pada bagaimana mendapatkan banyak backlink, dan konten yang baik. Namun kenyataannya saat ini, sebagian besar situs yang berperingkat lebih baik adalah situs-situs yang memiliki pengikut sosial dalam jumlah yang banyak. Walaupun sinyal media sosial terhadap peringkat website masih menjadi perdebatan. Namun secara logika, bila Anda menggunakan strategi optimasi SEO untuk popular di berbagai media sosial sehingga semakin banyak orang yang melihat konten Anda, semakin banyak pula backlink dan trafik yang akan diterima. Selain itu media sosial adalah cara yang bagus untuk mengirimkan konten dan mendapatkan konten menarik yang Anda cari.
3. Mencari Link yang Banyak
Link building memang merupakan bagian penting dalam strategi optimasi SEO untuk meningkatkan peringkat website, namun pastikan agar link building dibuat senatural mungkin. Yang terpenting Anda tahu bahwa dalam strategi SEO 2016 adalah aspek kualitas link akan menjadi lebih penting dan bukan kuantitasnya. Cari link yang berkualitas untuk mendapatkan peringkat web/blog yang lebih baik serta disukai oleh search engine.
4. Peringkat Tinggi = Banyak Trafik Pengunjung
Strategi optimasi SEO yang salah apabila Anda mengharapkan mendapatkan trafik yang banyak dengan hanya berfokus pada mencari peringkat tertinggi di mesin pencarian (SERP). Para pengunjung mungkin melihat situs Anda di halaman pertama hasil pencarian, namun hal ini tak berarti situs Anda akan mendapatkan konversi yang tinggi pula (secara otomatis). Ada dua alasan yang menyebabkan rendahnya CTR (Click Through Rate / tingkat klik) situs Anda:
a. Menggunakan kata kunci yang tidak berhubungan dengan niche Anda.
b. Meta Deskripsi Anda tidak menarik perhatian pengguna untuk mengklik.
Untuk mengatasinya maka Anda harus melakukan riset kata kunci dan buatlah meta dekripsi semenarik mungkin.
Strategi optimasi SEO yang salah apabila Anda mengharapkan mendapatkan trafik yang banyak dengan hanya berfokus pada mencari peringkat tertinggi di mesin pencarian (SERP). Para pengunjung mungkin melihat situs Anda di halaman pertama hasil pencarian, namun hal ini tak berarti situs Anda akan mendapatkan konversi yang tinggi pula (secara otomatis). Ada dua alasan yang menyebabkan rendahnya CTR (Click Through Rate / tingkat klik) situs Anda:
a. Menggunakan kata kunci yang tidak berhubungan dengan niche Anda.
b. Meta Deskripsi Anda tidak menarik perhatian pengguna untuk mengklik.
Untuk mengatasinya maka Anda harus melakukan riset kata kunci dan buatlah meta dekripsi semenarik mungkin.
Strategi SEO penting di tahun 2016.
Blogger Blog dalam hal ini telah memberikan suatu ulasan yang cermat tentang praktek-praktek optimasi SEO di tahun 2016 yang layak untuk dioptimalkan, sebagai berikut :
1. Menulis Konten yang berkualitas dan original.
2. Mengoptimalkan traffik dari perangkat mobile.
3. Membangun otoritas domain.
4. Optimalkan channel Media Sosial.
5. Optimalisasi schema markup.
6. Aktif menulis content marketing.
7. Aktif di forum-forum online.
Untuk lebih jelasnya silahkan menuju ke link : Strategi SEO di tahun 2016.
Ke tujuh strategi SEO tersebut di atas, sepertinya akan bertahan lama untuk di implementasikan hingga beberapa tahun ke depan, karena strategi termasuk dalam golongan white hat SEO yang tidak melanggar aturan-aturan baku dari search engine.
Sekian artikel pendek ini, semoga bermanfaat.
Silahkan meninggalkan komentar, jangan melakukan spam dengan modus Anonim komentar atau meninggalkan link aktif pada komentar anda ......
Jangan meninggalkan komentar yang berbau Sara maupun Pornografi.
Jadilah blogger yang bermartabat.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.