Dalam kesempatan ini Responsive Blog akan sedikit memaparkan pengalaman tentang jalan menuju Super Responsive Template, artinya membuat responsive template "gratisan" menjadi sangat maksimal, baik dari kacamata SEO OnPage, kecepatan loading serta beberapa hal lain yang amat penting untuk ikut bersaing dengan jutaan bahkan milyaran blog-blog lain di dunia internet yang memiliki kesamaan niche blog. Super Responsive Template dalam hal ini adalah merupakan "istilah pribadi" aku untuk memberikan julukan pada responsive template "gratisan" yang aku pakai dalam blog ini (dan telah mengalami upaya-upaya optimasi SEO OnPage yang maksimal).
Dalam artikel terdahulu telah aku bahas tentang pengertian umum template blog, sehingga untuk melanjutkan pembahasan, kita memiliki persepsi yang sama tentang definisi template blog tersebut. Bagi anda yang belum membaca, silahkan membacanya terlebih dahulu di tentang dan seputar template blog/website. Bukanlah merupakan suatu kerugian bilamana anda bersedia membacanya sebagai tambahan pengetahuan atau hanya sekedar referensi.
Dengan berlakunya algoritma Google MobileGeddon, model-model Responsive Template seolah menjadi "primadona" di dunia blogger dan memunculkan anggapan baru, bahwa kalau tidak pakai Responsive Template tidak akan dapat menempati urutan 10 besar daftar pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Anggapan yang demikian ini, menurut hemat saya, tidak sepenuhnya benar, karena Responsive Template bukanlah satu-satunya faktor penentu untuk menempati posisi penting di halaman pertama hasil pencarian. Dalam artikel tentang Responsive Template fungsi dan manfaatnya telah aku bahas secara tuntas bahwa Responsif Template ini berfungsi untuk menjaring pengunjung atau visitor blog yang mempergunakan perangkat mobile untuk mengakses sebuah blog. Pertanyaan logis yang muncul adalah, bagaimana dengan calon pengunjung blog yang mempergunakan komputer desktop ataupun laptop ? Apa mereka juga tidak perlu dijaring ? Haruskah mereka-mereka ini ditelantarkan begitu saja ? Tentu tidak jawabannya.
Berangkat dari pola pemikiran yang demikian tersebut, maka saya dengan keberanian yang lebih menuliskan artikel tentang jalan menuju Super Responsive Template ini. Di dalam pembahasannya akan saya ulas pula tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mendukung pemakaian Responsive Template agar lebih berhasil guna dan berdaya guna terutama untuk mengangkat eksistensi sebuah blog, terutama blog yang baru dibentuk semacam Responsive Blog ini.
Dengan memanfaatkan model "Super Responsive Template" ini maka blog (baru) aku yang lainnya saat ini telah menduduki urutan pertama dalam daftar hasil pencarian (dengan keyword tertentu) dan telah mampu mengalahkan sekitar 3 juta blog-blog lain yang memiliki kesamaan "niche blog". Padahal, pada kenyataannya blog tersebut baru berumur sekitar 2 (dua) mingguan, dan lebih baru dari pada Responsive Blog ini. Dengan pengalaman tersebut, maka sampailah aku pada suatu kesimpulan bahwa pemakaian Responsive Template bukanlah segala-galanya (untuk masuk dalam daftar 10 besar hasil pencarian), namun masih dibutuhkan upaya-upaya lain yang lebih dikenal dengan istilah optimasi "SEO OnPage". Gabungan antara Responsive Template dengan optimasi SEO OnPage yang maksimal akan memunculkan sebuah "Super Responsive Template", yang hasil akhirnya akan meningkatkan eksistensi sebuah blog, meski blog tersebut baru dibuat atau dibentuk.
Baca juga artikel : Struktur Dasar Template sebuah Blog.
Demikian halnya dengan Responsive Template "gratisan" yang aku pakai pada Responsive Blog ini, pada awalnya tidak terlalu optimal dalam hal SEO Onpage, namun dengan sentuhan tangan "the man behind the gun", maka saat ini telah menjelma menjadi sebuah "Super Responsive Template". Berikut ini akan aku tampilkan screen-shoot sebagai bukti statement aku tersebut.
Gambar di atas menunjukkan hasil tes Responsive Blog ini dengan mempergunakan SEO Analizer yang dimiliki oleh Bing Webmaster (sebagai salah satu mesin telusur di luar Google). Hasil yang ditunjukkan jelas terlihat bahwa blog (template blog) tidak memiliki "SEO violations", yang artinya template blog ini telah memiliki status "No SEO error" (no SEO OnPage error) versi Bing Webmaster. Optimasi SEO OnPage yang maksimal tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah blog, apalagi untuk blog-blog yang mempergunakan "template gratisan" semacam aku ini.
Berikutnya adalah gambar hasil SEO score dari situs chkme.com sebagai berikut :
Chkme.com dalam hal ini memberikan penilaian yang tidak tanggung-tanggung, yaitu dengan score 100%, artinya Responsive Blog ini telah mengalami upaya optimasi SEO OnPage yang maksimal. Hasil ini bagi saya pribadi sungguh sangat berarti terutama untuk memacu peningkatan kualitas blog dari sisi konten yang berkualitas maupun pencarian backlink yang berkualitas pula.
Selanjutnya, dari sisi kecepatan loading blog yang mana kecepatan loading ini tidak dapat dipisahkan dari ukuran berat sebuah blog. Hasil yang ditunjukkan untuk blog ini adalah seperti gambar di bawah ini.
Berat blog ini berada pada kisaran 86.77 Kb atau masih berada di bawah 100 Kb sebagai batas atas ukuran berat sebuah blog yang ideal. Dengan berat yang tidak melebihi 100 Kb ini, maka dapat dipastikan bahwa loading Responsive Blog ini tidak akan lama atau membuat pengunjung menunggu terlalu lama. Hal ini sangat berguna untuk menekan tingginya prosentase "bounce rate". Lebih jauh lagi, Responsive Blog ini akan sangat mudah (dalam arti cepat) saat diakses lewat perangkat mobile.
Dari sisi responsivitas template, tidak perlu diragukan lagi, gambar paling atas telah menunjukkan hal tersebut, dan anda dapat mengeceknya sendiri lewat beberapa situs online yang ada. Demikian uraian aku tentang jalan menuju Super Responsive Template, semoga dapat menjadi alat pembangkit motivasi bagi anda-anda sekalian.
Dengan berlakunya algoritma Google MobileGeddon, model-model Responsive Template seolah menjadi "primadona" di dunia blogger dan memunculkan anggapan baru, bahwa kalau tidak pakai Responsive Template tidak akan dapat menempati urutan 10 besar daftar pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Anggapan yang demikian ini, menurut hemat saya, tidak sepenuhnya benar, karena Responsive Template bukanlah satu-satunya faktor penentu untuk menempati posisi penting di halaman pertama hasil pencarian. Dalam artikel tentang Responsive Template fungsi dan manfaatnya telah aku bahas secara tuntas bahwa Responsif Template ini berfungsi untuk menjaring pengunjung atau visitor blog yang mempergunakan perangkat mobile untuk mengakses sebuah blog. Pertanyaan logis yang muncul adalah, bagaimana dengan calon pengunjung blog yang mempergunakan komputer desktop ataupun laptop ? Apa mereka juga tidak perlu dijaring ? Haruskah mereka-mereka ini ditelantarkan begitu saja ? Tentu tidak jawabannya.
Berangkat dari pola pemikiran yang demikian tersebut, maka saya dengan keberanian yang lebih menuliskan artikel tentang jalan menuju Super Responsive Template ini. Di dalam pembahasannya akan saya ulas pula tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mendukung pemakaian Responsive Template agar lebih berhasil guna dan berdaya guna terutama untuk mengangkat eksistensi sebuah blog, terutama blog yang baru dibentuk semacam Responsive Blog ini.
Dengan memanfaatkan model "Super Responsive Template" ini maka blog (baru) aku yang lainnya saat ini telah menduduki urutan pertama dalam daftar hasil pencarian (dengan keyword tertentu) dan telah mampu mengalahkan sekitar 3 juta blog-blog lain yang memiliki kesamaan "niche blog". Padahal, pada kenyataannya blog tersebut baru berumur sekitar 2 (dua) mingguan, dan lebih baru dari pada Responsive Blog ini. Dengan pengalaman tersebut, maka sampailah aku pada suatu kesimpulan bahwa pemakaian Responsive Template bukanlah segala-galanya (untuk masuk dalam daftar 10 besar hasil pencarian), namun masih dibutuhkan upaya-upaya lain yang lebih dikenal dengan istilah optimasi "SEO OnPage". Gabungan antara Responsive Template dengan optimasi SEO OnPage yang maksimal akan memunculkan sebuah "Super Responsive Template", yang hasil akhirnya akan meningkatkan eksistensi sebuah blog, meski blog tersebut baru dibuat atau dibentuk.
Baca juga artikel : Struktur Dasar Template sebuah Blog.
Demikian halnya dengan Responsive Template "gratisan" yang aku pakai pada Responsive Blog ini, pada awalnya tidak terlalu optimal dalam hal SEO Onpage, namun dengan sentuhan tangan "the man behind the gun", maka saat ini telah menjelma menjadi sebuah "Super Responsive Template". Berikut ini akan aku tampilkan screen-shoot sebagai bukti statement aku tersebut.
Gambar di atas menunjukkan hasil tes Responsive Blog ini dengan mempergunakan SEO Analizer yang dimiliki oleh Bing Webmaster (sebagai salah satu mesin telusur di luar Google). Hasil yang ditunjukkan jelas terlihat bahwa blog (template blog) tidak memiliki "SEO violations", yang artinya template blog ini telah memiliki status "No SEO error" (no SEO OnPage error) versi Bing Webmaster. Optimasi SEO OnPage yang maksimal tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah blog, apalagi untuk blog-blog yang mempergunakan "template gratisan" semacam aku ini.
Berikutnya adalah gambar hasil SEO score dari situs chkme.com sebagai berikut :
Chkme.com dalam hal ini memberikan penilaian yang tidak tanggung-tanggung, yaitu dengan score 100%, artinya Responsive Blog ini telah mengalami upaya optimasi SEO OnPage yang maksimal. Hasil ini bagi saya pribadi sungguh sangat berarti terutama untuk memacu peningkatan kualitas blog dari sisi konten yang berkualitas maupun pencarian backlink yang berkualitas pula.
Selanjutnya, dari sisi kecepatan loading blog yang mana kecepatan loading ini tidak dapat dipisahkan dari ukuran berat sebuah blog. Hasil yang ditunjukkan untuk blog ini adalah seperti gambar di bawah ini.
Berat blog ini berada pada kisaran 86.77 Kb atau masih berada di bawah 100 Kb sebagai batas atas ukuran berat sebuah blog yang ideal. Dengan berat yang tidak melebihi 100 Kb ini, maka dapat dipastikan bahwa loading Responsive Blog ini tidak akan lama atau membuat pengunjung menunggu terlalu lama. Hal ini sangat berguna untuk menekan tingginya prosentase "bounce rate". Lebih jauh lagi, Responsive Blog ini akan sangat mudah (dalam arti cepat) saat diakses lewat perangkat mobile.
Dari sisi responsivitas template, tidak perlu diragukan lagi, gambar paling atas telah menunjukkan hal tersebut, dan anda dapat mengeceknya sendiri lewat beberapa situs online yang ada. Demikian uraian aku tentang jalan menuju Super Responsive Template, semoga dapat menjadi alat pembangkit motivasi bagi anda-anda sekalian.
3 comments
Template memang bukan satu2nya tetapi cara mendapatkan posisi pertama pada search engine tapi dengan template yang responsive akan membuat pembaca betah... Itu menurut kami, pembahasan yang lainnya kami sangat sepakat
BalasBetah tidaknya seorang pengunjung blog tidak semata-mata terletak pada templatenya, namun lebih kepada kualitas konten-konten yang disediakan. Trims.
BalasTemplate Blog hanya sebuah sarana, namun "Content is always the King"
BalasSilahkan meninggalkan komentar, jangan melakukan spam dengan modus Anonim komentar atau meninggalkan link aktif pada komentar anda ......
Jangan meninggalkan komentar yang berbau Sara maupun Pornografi.
Jadilah blogger yang bermartabat.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.