Selamat Datang Di "Responsive Info Blog"
Terima kasih atas kunjungan Anda di Responsive Info Blog,
semoga apa yang saya share di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat.

Membangun sebuah blog yang berkualitas

Responsive Blog, blog berkualitasResponsive Blog pada artikel kali ini ingin membahas tentang membangun sebuah blog yang berkualitas sesuai dengan kondisi dunia blogging pasca berlakunya algoritma MobileGeddon per tanggal 21 April 2015 kemarin. Tidak disangkal lagi bahwa dengan berlakunya algoritma Google yang baru ini membawa pengaruh yang cukup signifikan bagi keberadaan sebuah situs atau blog, terutama dalam hal yang berkaitan dengan SERP (search engine result page). Banyak situs-situs atau blog-blog besar yang dahulu sempat bertengger di papan atas, saat ini malah menghilang entah ke mana.

Algoritma MobileGeddon ini memang cukup unik karena mendasarkan pemeringkatan sebuah situs atau blog pada tingkat responsivitasnya, artinya sebuah situs atau blog yang dapat secara otomatis menyesuaikan diri dengan berbagai macam ukuran device (terutama harus mampu tampil bagus pada mode desktop maupun mobile atau smartphone) pastilah akan berpotensi besar untuk menempati peringkat atas pada setiap kata kunci atau keyword yang diketikkan. Dengan berlakunya kondisi yang sedemikian ini, maka secara otomatis akan membawa perubahan baru dalam proses membangun sebuah blog yang berkualitas. Informasi seputar Google MobileGeddon dapat anda baca pada artikel Seputar Algoritma Google MobileGeddon.

Membangun sebuah blog yang berkualitas tentunya harus dipandang dari dua macam pola pandang yang berbeda (dan kadang kala saling bertolak belakang), yaitu berkualitas menurut search engine (mesin telusur) dan berkualitas menurut pengunjung atau visitor blog sebagai pencari informasi.

Banyak hal yang wajib diperhatikan pada waktu membangun sebuah blog yang berkualitas ini, bukan saja konten atau isi atau artikel blog yang wajib diperhatikan, namun lebih luas lagi termasuk pola-pola optimasi blog yang berkaitan dengan kecepatan loading blog, serta faktor-faktor responsivitas blog yang memadai. Marilah kita bahas satu persatu faktor-faktor tersebut di atas dengan uraian berikut ini.

1. Perlu pembaharuan dan konsistensi.
Pembaruan dan konsistensi dalam membangun blog berkualitas yang berupa ide dan gagasan, dapat berwujud tulisan, image atau gambar, atau mungkin video. Tidak lain hanya untuk memberikan visualisasi edukasi kepada pebaca budiman.

Sahabat. Saking pentingnya aspek konsisten mewujudkan sebuah blog berkualitas, tentu hal itu sangat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor inilah yang akan dinilai sebagai wujud kualitas konsistensi. Menurut pandangan Responsive Blog, konsistensi ini dapat dilakukan dengan beberapa hal:

  1. Berusaha menulis artikel yang edukatif, memberikan informasi dan kemanfa'tan kepada pembaca budiman. Kualitas artikel ini dapat dinilai menggunakan parameter umum, salah satunya kita mengacu pada saran google. Google sangat menyukai artikel yang dibuat oleh orang yang mengapresiasi sebuah keilmuan (tidak sembarang copy paste artikel yang dibuat penulis lain). Kalaupun "terpaksa" demikian, sadurlah dengan baik dan cantumkanlah kaidah penulisan pustaka, minimal alamat url atau link website blog sumber penulisan sobat. Lebih bagus lagi asli tulisan sendiri, originalitas.
  2. Dalam menuliskan artikel, diusahakan menggunakan bahasa yang enak dibaca (informatif), edukatif, tidak mengandung unsur SARA, menjelek--jelekkan website blog lain.

Jenis artikel-artikel sesuai dengan kategorinya

Artikel baru dan Fresh
Contoh jenis artikel ini adalah artikel berita, hal mana seorang pembaca tentunya menginginkan sebuah berita terbaru dan informatif, biasanya penyaji artikel ini berusaha memberikan yang terbaru, mengikuti perkembangan kondisi atau keadaan tertentu yang ada di sekitarnya.

Artikel musiman
Contoh jenis artikel ini adalah sebuah pertandingan sepak bola, gosip artis dan selebriti atau yang informasi-informasi yang lagi booming pada waktu suatu tertentu, biasanya artikel ini di ekspos pada waktu tertentu juga dan jika masa itu sudah terlewat, artikel jenis ini di anggap artikel yang sudah basi.

Artikel bebas
Contoh artikel bebas adalah jenis artikel tutorial tentang sesuatu hal yang bermanfaat, pembaca juga suka mencari tutorial yang terbaru dan fresh, meskipun ada tutorial lama yang masih berguna juga, biasanya artikel tutorial terbaru banyak dicari karena pembaca juga mengikuti perkembangan jaman, dan bukan hanya mencari tutorial jaman dulu.

Artikel peka jaman sepanjang masa
Contoh jenis artikel ini adalah artikel yang menulis tentang sejarah atau biografi tokoh-tokoh terkenal dari masa ke masa, biasanya artikel ini akan "abadi" atau peka jaman, setiap orang yang ingin tahu tentang artikel jenis ini, pasti akan mencarinya informasinya, walaupun sudah pernah di tulis bertahun-tahun sebelumnya.

Kapan sebuah artikel dapat disebut sebagai artikel yang berkualitas?
Pada dasarnya sebuah artikel berkualitas itu relatif sifatnya, mengapa bisa di bilang relatif ? Konten atau artikel mempunyai nilai lebih jika sebuah artikel tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan bukan hanya sekedar curhatan isi hati seorang jomblo yang belum laku-laku. Mempunyai arti relatif, itu menurut pandangan orang sendiri-sendiri, setiap orang berhak memberi aplause ataupun orang lain juga menganggap bahwa sebuah konten itu hanya basa-basi saja. Metode penulisan dan penyampaian (gaya bahasa) yang akan memberi pengaruh terhadap kualitas sebuah artikel itu sendiri. Satu tema yang sama bisa berbeda penilaian, tergantung orang yang menyampaikannya, maka dari itu saya sebut sebagai memiliki sifat yang relatif, tergantung dari sudut pandang orang yang menilainya.

Bagaimana ciri-ciri artikel yang berkualitas ?
Bagaimana sebuah artikel di sebut berkualitas ? Apakah harus panjang dan lebar dan lama ? Belum tentu juga, namun artikel yang panjang setidaknya memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai tema atau topik yang di sampaikan, tetapi justru di anggap tidak berkualitas manakala artikel panjang tersebut justru membuat bingung pembacanya, karena alur yang disampaikan tidak jelas dan berurutan (tidak sistematis), dan hanya berputar-putar tanpa ujungnya, alih-alih hanya memprioritaskan "kata kunci " saja, dan di ulang berkali kali. Salah-salah malah akan di sepak oleh pihak Google nantinya.

Menurut saya pribadi, jenis artikel yang berkualitas adalah artikel yang langsung menuju pada pokok pembahasan, disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar dan mudah dimengerti, serta dalam penulisannya tidak banyak terjadi kesalahan ejaan. Masalah panjang atau pendek itu relatif, tergantung tema/topik yang sedang dibahas, coba anda renungkan, mana ada tulisan yang membahas atau mereview sebuah software berupa sebuah tulisan yang panjang kalimatnya tidak habis-habis, kecuali developer software itu sendiri yang lagi membuat promo sehingga mereview software tersebut hingga sampai hal-hal yang paling detail.

Dalam penilaian Google sendiri artikel yang baik adalah sebuah artikel yang minimal berjumlah 500 kata, dengan panjang kata tersebut, diharapkan bisa memberikan informasi yang cukup bagi pembacanya.

Artikel dan SEO
Google menuntut sebuah artikel yang benar-benar fresh dan baru bukan hasil copypaste (copas), jenis artikel inilah yang disukai Google. Bagi seorang penulis penting sekali untuk membuat beberapa artikel pilar, salah satu senjata ampuh buat para blogger untuk menanggulangi atau mengatasi setiap perubahan algoritma terbaru dari Google. Jenis artikel ini tidak akan tergoyahkan bahkan bisa menambah peringkat (SERP) bagi blog yang bersangkutan. SEO pada artikel tentunya menjadi Era baru pada sebuah praktek optimasi sebuah blog untuk memaksimalkan hasil pencarian di search engine (SERP).

Jangan jadikan artikel senjata makan tuan
Optimasi kata kunci (keyword) pada artikel yang berlebihan justru akan menjadikan senjata makan tuan buat blog itu sendiri, menempatkan kata kunci sebaiknya dalam batas yang wajar saja, kata kunci yang di tulis berulang-ulang dalam sebuah artikel akan mudah untuk dianggap spam oleh robot Google. Dampaknya akan sangat buruk, jika artikel anda di anggap spam, otomatis blog anda akan terkena resiko di kandangkan oleh Google. Jadi jangan buat artikel anda menjadi senjata  yang makan tuannya sendiri.

Share artikel anda ke berbagai media sosial.
Setelah kita berhasil membuat sebuah artikel yang menurut kita cukup berkualitas, maka langkah berikutnya adalah melakukan sharing artikel-artikel tersebut ke berbagai media sosial yang ada, semacam Google Plus, Facebook, Twitter dan berbagai forum-forum media sosial lainnya. Keuntungan yang akan kita dapatkan dengan mempergunakan metode ini adalah artikel-artikel kita memiliki kesempatan yang cukup banyak untuk dibaca oleh orang lain yang pada saatnya nanti akan membawa blog menjadi terkenal karena mendapatkan jumlah kunjungan yang banyak. Di samping itu secara tidak langsung kita akan mendapatkan sejumlah backlink yang cukup berkualitas demi perkembangan blog yang kita miliki.

2. Memaksimalkan SEO On Page Pada Meta Tag Template
Dengan membuat meta tag yang benar maka blog anda akan mudah terindeks oleh Google karena mesin pencari akan menilai sebuah blog dari kombinasi meta tag blog yang bersangkutan untuk mengetahui apa yang anda bahas dan tujuan anda membuat artikel itu untuk berbagi informasi.

Terdapat 3 bagian meta pada SEO on page ini, diantaranya :

a.      Title tag
Title tag ialah sebuah judul artikel yang nantinya akan ditampilkan pada mesin pencarian search engine. Judul artikel harus mengandung keyword agar teknik SEO sobat lebih optimal dan akan berhasil menduduki halaman pertama Google meskipun tidak pada urutan yang pertama.

b.      Meta description
Meta description ialah kata-kata yang  mendeskripsikan isi artikel anda secara singkat yang ditampilkan pada search engine. Meta description biasanya berjumlah 140-160 karakter. Jangan melebihi karena nantinya akan terpotong untuk lebih seo lagi tambahkan seperti ini (…) di akhirnya. Untuk apa ? Untuk membuat lebih penasaran contohnya :

Pada artikel ini membahas tentang cara mudah mengoptimalkan seo on page pada artikel anda sehingga akan…

c.       Meta keyword
Meta keyword ialah tempat atau daerah di mana anda meletakkan keyword utama tentang artikel yang anda buat. Isilah 2-4 keyword, jika menggunakan lebih akan di anggap spam oleh mesin pencari Google dan berakibat blog anda turun trafik.

3. Penggunaan Model Responsive Template.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka segala sesuatu harus ikut pula untuk menyesuaikan diri. Jika tidak mau dikatakan ketinggalan zaman. Demikian juga di dunia blogging, dengan adanya perkembangan tehnologi, fitur (template) dan konten blog juga harus mulai ikut menyesuaikan diri. Dalam hal ini, template berperan penuh untuk menyesuaikannya. Apalagi kondisi saat ini, perkembangan dunia dalam mengakses internet sudah terbilang sangat canggih. Tidak hanya melalui PC ataupun laptop, beberapa handphone telah melengkapi dirinya dengan fitur-fitur yang dapat mengakses internet. Dan hal inilah yang menjadi dasar pihak Google untuk menerapkan algoritma terbarunya yang dikenal dengan sebutan MobileGeddon tersebut.

Sudah mengenal template responsive belum ? Yah, saya yakin, setidaknya sudah pernah mendengar tentang hal itu. Bagi yang belum tahu, template responsive adalah template yang bisa menyesuaikan lebar tampilannya secara otomatis sesuai gadget yang dipakainya, artinya template ini dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan ukuran layar device yang dipergunakan untuk membukanya. Informasi tentang Model Responsive Template ini silahkan baca Fungsi dan Manfaat Responsive Template.

Misalnya jika kita buka blog lewat ponsel, maka tampilannya tidak akan standar atau harus 'dicubit' supaya lebih jelas. Biasanya sebuah website jika diakses lewat smartphone memiliki tampilan yang besar, sehingga harus dicubit (kalau pake touchscreen) atau diperjelas. Dan bilamana anda telah mempergunakan model template yang responsive, maka tidak perlu melakukan praktek cubit-cubitan segala, karena sebuah blog yang memiliki template responsive, akan mampu menyesuaikan tampilannya pada gadget mobile. Tampilannya kurang lebih sama dengan versi desktop, namun Anda tidak perlu mencubit layar karena sudah terdesain sedemikian rupa.

Saat ini, telah banyak seniman templates yang mengeluarkan karya-karya template yang responsive mulai dari yang simpel sampai kepada yang rumit dan menarik dengan berbagai fitur yang enak dipandang mata. Beberapa diantaranya dapat digolongkan termasuk free download alias gratis.

4. Perhatikan Faktor Kecepatan Loading sebuah blog.
Banyak sekali blogger yang beranggapan bahwa kecepatan loading sebuah blog akan sangat berpengaruh pada posisi blog tersebut di hasil pencarian Google. Saya adalah salah satu dari sekian banyak blogger yang juga percaya tentang mitos tersebut. Mengapa saya sebut mitos ? Karena pada faktanya ada beberapa ahli SEO yang percaya bahwa kecepatan loading sebuah halaman blog tidak terlalu berpengaruh pada SEO.

Memang dulu banyak ahli SEO yang percaya bahwa kecepatan loading halaman blog akan sangat berpengaruh pada SEO. Namun pada kenyataannya banyak sekali website atau blog yang proses loadingnya lebih lama justru memiliki posisi yang lebih baik di SERP Google. Tentunya ini menimbulkan pertanyaan besar bagi sebagian besar blogger, termasuk saya sekalipun. Mengapa demikian ?

Google sendiri pernah menyebutkan bahwa kecepatan loading sebuah halaman blog berpengaruh pada SEO sebuah website/ blog. Namun banyak ahli yang melihat ini sebagai akal-akalan pihak Google agar pemilik website atau blog mau menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Google. Anda bisa membaca mengenai pernyataan Google tersebut di blog Google webmaster central.

Belajar dari pengalaman seorang blogger, dia mengatakan bahwa Google Adsense pernah menganjurkan blogger tersebut agar menggunakan fasilitas Google PageSpeed Insights untuk mempercepat blognya. Setelah si blogger menggunakan fasilitas Google Speed tersebut, ternyata tidak ada perubahan sama sekali dalam hal kecepatan loading pada blognya. Dan tidak ada perubahan sama sekali pada posisi blognya di SERP Google.

Mungkin saja Google menganjurkan pemilik website/ blog untuk menggunakan fasilitas Google Speed milik mereka agar fitur tersebut cepat naik daun dan terkenal. Memang benar dan tidak dapat dipungkiri bahwa proses loading sebuah website atau blog akan berpengaruh langsung pada kuantitas atau jumlah pengunjung, blog yang terlalu lama loadingnya kemungkinan besar akan segera ditutup oleh si pengunjung. Sedangkan blog yang loadingnya cepat akan punya kesempatan atau peluang lebih baik untuk mendapatkan perhatian dari visitor terutama pengunjung yang mempergunakan perangkat Mobile atau Smartphone. Informasi lebih lengkap tentang faktor kecepatan loading blog ini dapat anda baca di Jalan menuju Super Responsive Template.

Enter your email address to get update from Responsive Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar, jangan melakukan spam dengan modus Anonim komentar atau meninggalkan link aktif pada komentar anda ......
Jangan meninggalkan komentar yang berbau Sara maupun Pornografi.
Jadilah blogger yang bermartabat.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.

Copyright © 2015. Responsive Info Blog - All Rights Reserved | Proudly powered by Blogger