Selamat Datang Di "Responsive Info Blog"
Terima kasih atas kunjungan Anda di Responsive Info Blog,
semoga apa yang saya share di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat.

Komentar Spam dan efek negatifnya

Blog Info pada artikel ini akan sedikit mengulas tentang praktek Komentar Spam dan efek negatifnya bagi sebuah blog. Komentar spam tidak hanya dapat dilakukan di Blogger. Kegiatan spamming dapat dilakukan di mana saja, semisal Facebook, Twitter, SMS, BBM, forum, dan berbagai media sosial lainnya. Komentar spam di blog berkembang seiring dengan perkembangan teknologi aktivitas blogging. Mulai tahun 2003, kegiatan spamming semakin berkembang semenjak makin banyaknya pengguna software blogging seperti Movable Type (sebuah software blogging yang cukup terkenal pada masa itu). Spamming yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan kegiatan spamming sekarang, yaitu berkomentar yang tidak penting, dengan meninggalkan link. Tentu saja, aksi spamming ini mendorong developer software untuk membuat software penangkal spam. Dan lucunya, para spammer pun tidak mau kalah. Mereka juga membuat software yang digunakan untuk melawan software penangkal spam.

Berikut ini contoh komentar spam yang telah merambah Blog Info ini :

Blog Info, komentar spam

Komentar yang ketiga (pada gambar di atas) dapat digolongkan sebagai komentar spam karena berusaha memasukkan link hidup pada rangkaian komentar  yang ditinggalkannya. Namun, karena Blog Info ini telah mempergunakan script anti spammer, maka link hidup tersebut tetap tidak akan ditampilkan dan diganti dengan kata-kata "Maaf -link hidup- tidak akan tampil di sini!"

Sebelum menulis postingan ini, saya sempat menghapus sebuah komentar spam di blog ini. Isinya kurang lebih promosi berbagai macam obat kuat. Saya yakin, hampir semua blogger sering (atau minimal pernah) mendapat komentar-komentar spam seperti ini. Menurut Wikipedia, komentar spam merupakan komentar sampah yang ditujukan bukan untuk menanggapi posting atau artikel yang bersangkutan, melainkan untuk tujuan lain. Misalnya, untuk mencari traffic, meningkatkan posisi blog di mesin pencari, mencari follower (untuk pengguna Twitter), atau pada intinya untuk mempromosikan sesuatu yang diinginkan oleh para spammer secara pribadi. Namun, ada juga yang bertujuan lebih buruk daripada itu. Misalnya untuk melakukan penipuan, atau menyebarkan malware (virus).

Dampak Negatif Komentar SPAM

Komentar-komentar spam tentu saja berdampak negatif, terutama bagi pemilik sebuah blog yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut :
  1. Membuat pembaca yang lain menjadi terganggu. Tentu saja, pembaca akan merasa terganggu apabila ada banyak komentar spam, yang tidak berhubungan dengan postingan blog yang bersangkutan.
  2. Memperlambat waktu loading blog. Semakin banyak komentar, semakin lama waktu loading sebuah blog. Tentu tidak masalah  apabila komentar tersebut berisikan tanggapan untuk posting Anda. Namun, akan menjadi masalah apabila komentar tersebut adalah komentar spam.
  3. Membuat blogger menjadi sibuk, karena harus menghapus komentar-komentar yang tidak penting. Walaupun terkesan sepele, saya pernah mendengar ada blogger yang menghabiskan waktu berjam – jam hanya untuk menghapus komentar spam.
  4. Membuat kredibilitas sebuah blog menjadi menurun. Banyak sedikitnya komentar spam di blog dapat digunakan sebagai indikator, apakah bloggernya peduli pada blog mereka atau sebaliknya.
  5. Menurunkan reputasi blog di mata mesin pencari (search engine). Google sangat membenci komentar spam. Mereka memiliki analisis yang sangat baik, untuk membedakan, mana komentar spam dan mana yang tidak. Tidak hanya spammer saja yang akan merasakan dampak negatifnya, namun pemilik blog juga akan merasakan dampaknya. Dampaknya dapat berupa penurunan rangking blog, baik di mata Google maupun di search engine lainnya.

Ciri-ciri komentar SPAM yang mudah untuk diamati ....  :

Menggunakan kata kunci / keyword sebagai pengganti nama.
Secara pribadi, berkomentar dengan cara ini dapat meningkatkan backlink sebuah blog pemberi komentar. Namun, terkadang spammer menggunakan metode ini dengan melakukannya secara bertubi-tubi. Biasanya spammer akan menggunakan nama yang berkaitan dengan keyword / kata kunci mereka (via Name / Url). Misalnya, obat pembesar p***
 
Berkomentar sebaris dan umum.
Kadang – kadang ada saja visitor blog yang berkomentar seperti ini : “Mantap Gan!” “Thanks Gan!” “Bagus infonya Gan”, dan berbagai Gan – Gan yang lain. Terkadang, komentar yang dibuat tidak nyambung dengan posting yang dikomentari. Jujur saja, saya terkadang juga menggunakan teknik ini, hehehe.
Menyisipkan alamat website pada komentar.
Metode yang satu ini juga sering digunakan. Biasanya berisi permintaan untuk melakukan kunjungan balik ke sebuah blog / website (seperti contoh gambar di atas).
 
Berkomentar di banyak post, tetapi dengan isi yang (relatif) sama.
Salah satu ciri komentar spam adalah orang (atau komentator) yang namanya sama, berkomentar di banyak posting, dan terkadang isinya relatif sama juga. Tidak termasuk dalam kategori spam bilamana isi dari masing-masing komentar tersebut berbeda.

Komentar out of topic (OOT).
Bahasa Indonesianya : Komentar tidak nyambung! Spammer sering kali membuat komentar yang tidak berhubungan sama sekali dengan isi postingan blog. Misalnya, posting membahas tentang widget blog, komentarnya tentang togel atau promosi produk obat-obatan.


Cara mengatasi komentar-komentar SPAM.
Ada banyak trik yang dapat kita lakukan untuk mengatasi modus-modus komentar spam ini, diantaranya adalah  :
  1. Gunakan fitur moderasi (moderate) komentar. Dengan fitur ini, komentar yang masuk tidak akan terbit, sampai Anda menyetujuinya.
  2. Gunakan fitur captha. Saat membuat komentar, user akan diminta untuk mengetik ulang kata yang ada pada gambar tertentu. Jika benar, komentar akan diterbitkan. Captha sangat efektif untuk mencegah spammer yang beraksi dengan software, namun masih dapat ditembus aksi spamming yang dilakukan dengan secara manual.
  3. Hapus pilihan Anonymous dan Name/URL pada kolom komentar. Menurut saya, pilihan ini mungkin dapat Anda jadikan pilihan terakhir. Mengapa saya katakana begitu? Dengan dihapuskannya fitur Name/URL dan Anonymous, pengunjung akan diwajibkan untuk login sebelum membuat komentar. Tentu ini akan menyulitkan mereka.
  4. Nofollowkan link yang ada pada kotak komentar. Sebenarnya, pada banyak template blogger, atribut nofollow sudah otomatis ditambahkan dalam kotak komentar. Jika perlu, Anda dapat memasang script yang dapat mematikan link aktif pada komentar secara otomatis.
  5. Terakhir, sering – seringlah membaca komentar yang ada di blog Anda. Segera hapus jika ada yang terkategori komentar spam.


Demikianlah uraian saya tentang Komentar Spam dan efek negatifnya ini, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi acuan bagi anda dalam berkomentar di blog ini.

Enter your email address to get update from Responsive Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar, jangan melakukan spam dengan modus Anonim komentar atau meninggalkan link aktif pada komentar anda ......
Jangan meninggalkan komentar yang berbau Sara maupun Pornografi.
Jadilah blogger yang bermartabat.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.

Copyright © 2015. Responsive Info Blog - All Rights Reserved | Proudly powered by Blogger